Powdery mildew merupakan salah satu penyakit jamur yang disebabkan oleh Sphaerotheca/Podosphaera dan Erysiphe. Infeksi powdery mildew dapat menyebabkan turunnya produksi dan kualitas Ganja.
Downy Mildew Disebabkan oleh cendawan Sclerospora maydis. Penyakit ini meyebabkan kerugian paling besar dalam budidaya Ganja.
Penyakit ini menyerang tanaman ganja baik vegetatif dan pembungaan pada daun ,batang dan tunas.
Akibat serangan penyakit ini, tanaman tidak dapat tumbuh dan berproduksi lagi. Penyakit ini berbahaya pada tanaman ganja yang berumur kurang dari 1 bulan.
Faktor-faktor yang mendukung berkembangnya penyakit ini adalah:
1. Kondisi lingkungan yang lembab (musim hujan)
2. Tanah yang lembab atau basah (irigasi jelek) mendukung perkecambahan jamur Sclerospora maidis.
3. Pemupukan N yang berlebihan dan sifat fisik tanah yang liat mempermudah perkembangan
seperti contoh penyilangan jenis dibawah ini
Bagi pembudidaya yang ingin memproduksi benih maka tanaman hermaprodit lebih dibutuhkan, saya ribadi lebih senang menggunakan tanaman hermaprodit daripada memanipulasi tanaman betina agar tumbuh benang sari, Lebih Alami dan Natural.
Ada 2 cara Mengenai Metode perlakuan induk tanaman ganja betina yang akan ditumbuhkan serbuk sari atau bunga jantan.
1. Menggunakan Metode Semprot koloida Perak (proses kimia)
2. Menggunakan Metode Rodelization (Alami)
Masing–masing metode kelebihan dan kekurangan, mari kita bahas satu persatu.
Menggunakan metode Koloid Perak cara ini memilki keuntungan yang sangat di inginkan oleh pembudidaya yang ingin menghasilkan benih dalam jumlah yang selalu konsisten dan dapat dinaikan kontrol produksinya sesuai keinginan pembudidaya, kemudian dapat memanipulasi bahkan satu tanaman dengan kloningnya yang notabene memiliki karakter genetika yang sama karena berasal dari pohon yang sama.
(ehm..) Dengan cara ini maka pembudidaya akan melihat tumbuhnya kelamin jantan pada bagian kuncup yang disemprotkan secara kontinyu setiap hari (harus setiap hari), biasanya bunga jantan muncul setelah 10-14 hari hentikan penyemprotan saat tanda-tanda bunga jantan terlihat. Pembudidaya harus menunggu sampai bunga jantan membesar dan menampung banyak serbuk sari.kemudian dikeringkan selama 1 minggu lantas akan digunakan menyerbuki bunga betina untuk produksi benih.
Metode diatas sangat bagus karena kebanyakan jenis tanaman ganja akan positif menunjukkan kelamin jantan.
Downy Mildew Disebabkan oleh cendawan Sclerospora maydis. Penyakit ini meyebabkan kerugian paling besar dalam budidaya Ganja.
Penyakit ini menyerang tanaman ganja baik vegetatif dan pembungaan pada daun ,batang dan tunas.
Akibat serangan penyakit ini, tanaman tidak dapat tumbuh dan berproduksi lagi. Penyakit ini berbahaya pada tanaman ganja yang berumur kurang dari 1 bulan.
Faktor-faktor yang mendukung berkembangnya penyakit ini adalah:
1. Kondisi lingkungan yang lembab (musim hujan)
2. Tanah yang lembab atau basah (irigasi jelek) mendukung perkecambahan jamur Sclerospora maidis.
3. Pemupukan N yang berlebihan dan sifat fisik tanah yang liat mempermudah perkembangan
Ganja Indonesia
Budidaya Tanaman Ganja
Membuat Benih Ganja Feminim
Membeli benih ganja yang sudah di feminimkan
dari seedbank sangat mahal dan belum banyak tersedia di indonesia.
disini saya akan mejelaskan sedikit pengalaman dan beberapa metode agar
pembudidaya ganja dapat membuat benih ganja feminim sendiri,guna
meningkatkan hasil produksi tanaman betina serta mengembangkan keaneka
ragaman varietas ganja di indonesia, harapan team ganja indonesia adalah
semua pembudidaya ganja di indonesia menjadi lebih maju.
Proses pembuatan benih ganja
yang berkualitas dengan biji selalu melalui proses penyerbukan,jika
kita melakukan penyerbukan tanaman ganja dalam satu varietas dengan satu
tanaman betina dan satu tanaman jantan, maka benih yang akan
menghasilkan prosentase tanaman betina dan tanaman jantan ialah 50:50
lantas bagaimana membuat prosentase benih ganja betina yang dihasilkan
menjadi lebih banyak?
Beberapa yang perlu diketahui terlebih dahulu ialah Metode Pencarian bibit unggul
Tanaman dari biji harus sudah berproduksi minimal lima musim, untuk mengetahui kemantapan sifat yang dibawanya.
Pencarian pohon induk untuk mendapatkan jenis tanaman unggul dengan bebeapa cara:
- Pertama, adalah cara eksplorasi, yaitu kegiatan pencarian pohon induk dengan cara melacak suatu tanaman ke daerah sentra budidayanya sampai dengan tumbuhan yang tumbuh liar di hutan. Tempat tersebut mempunyai ribuan pohon ganja yang tumbuh secara alami dan di antara tanaman ganja tersebut terdapat beberapa varietas yang mempunyai sifat-sifat unggul walaupun merupakan tanaman dari biji serta tumbuh setengah liar di alam.
- Kedua, dengan cara promosi, ialah kegiatan pencarian pohon induk dengan cara mengadakan kejuaraan kualitas unggul,dari lomba tersebut muncul ganja unggul baru yang berpotensi sebagai pemenang lomba. Contoh yang paling terkenal adalah Cannabis cup.ajang kompetisi ini adalah lomba budidaya ganja yang diselenggarakan sejak 1987 dan sekarang sudah 25 th sudah menghasilkan banyak sekali bibit ganja unggul dan dtetapkan sebagai kualitas internasional.
- Ketiga, dengan cara introduksi, yaitu kegiatan pencarian pohon induk dengan cara mendatangkan atau membawa jenis buah yang terbukti unggul dari daerah atau negara lain. Cara ini merupakan jalan pintas untuk mempercepat perolehan bahan tanaman yang telah diketahui sifat keunggulannya. Hal yang harus diperhatikan adalah kesesuaian keadaan iklim, tanah dan cara budidaya pada tempat tumbuh asalnya dengan keadaan tempat tanam yang baru,agar kualitasnya tetap baik. Masalah lain yang muncul adalah adanya hama dan penyakit yang sebelumnya tidak diketahui di daerah asalnya, tetapi muncul setelah tanaman tersebut ditanam di tempat yang baru.
Hah..!!!Karena tanaman ganja betina akan dimanipulasi agar menjadi tumbuhan hermaprodit yang memilki kelamin ganda sehingga menghasilkan benang sari / polen yang menghasilkan serbuk sari, dalam hal ini kita memerlukan gen dari tanaman betina yang mengisi prosentase lebih besar untuk hasil benih feminim, inilah penjelasan mengapa tanaman yang mengalami pertumbuhan hermaprodit apabila menghasilkan benih, maka benih tersebut akan dominan betina,
Tunggu dulu..Serbuk sari dari tanaman betina? ente Skip gan?.
Yup…. eh… Ngga Ane Ngga Skip..
seperti contoh penyilangan jenis dibawah ini
Bagi pembudidaya yang ingin memproduksi benih maka tanaman hermaprodit lebih dibutuhkan, saya ribadi lebih senang menggunakan tanaman hermaprodit daripada memanipulasi tanaman betina agar tumbuh benang sari, Lebih Alami dan Natural.
Ada 2 cara Mengenai Metode perlakuan induk tanaman ganja betina yang akan ditumbuhkan serbuk sari atau bunga jantan.
1. Menggunakan Metode Semprot koloida Perak (proses kimia)
2. Menggunakan Metode Rodelization (Alami)
Masing–masing metode kelebihan dan kekurangan, mari kita bahas satu persatu.
Menggunakan metode Koloid Perak cara ini memilki keuntungan yang sangat di inginkan oleh pembudidaya yang ingin menghasilkan benih dalam jumlah yang selalu konsisten dan dapat dinaikan kontrol produksinya sesuai keinginan pembudidaya, kemudian dapat memanipulasi bahkan satu tanaman dengan kloningnya yang notabene memiliki karakter genetika yang sama karena berasal dari pohon yang sama.
PERHATIAN..!!!
Tidak Aman Mengkonsumsi Bagian Tanaman Dimana Koloida Perak Disemprotkan Walaupun Benih yang dihasilkan sangat aman 100%
Bahan yang kita perlukan adalah koloid perak
, dapat kita peroleh dengan membeli di apotek / membeli online atau
dengan membuatnya sendri (untuk peraknya sedikit mahal karena harus
murni perak).
Yang Jualan Tanya
Bagaimana membuat koloid perak sendiri?
Bagaimana membuat koloid perak sendiri?
1. battrey 9 v2. konektor Battrey 9 v + kabel + jepit buaya (kalau ada)
3. dua (2) potong perak murni (Harus 99% !!!)
Koloid perak dihasilkan dari dua potong
perak murni yang direndam kedalam air suling serta diberikan aliran
listrik, ion perak akan terikat di dalam air serta menjadikan cairan
tersebut menjadi koloid perak. rangkai semua menjadi satu rangkaian
seperti pada gambar ini :
Tidak akan terjadi reaksi apa-apa pada saat
pertama kali arus listrik diberikan, (Diamkan selama semalam) perubahan
akan muncul kesokan harinya saat koloid perak akan digunakan,perak akan
terlihat bercak2, dan jika ingin menggunakan,amplas bagian perak yang
terkena bercak akibat reaksi tersebut.
PENTING..!!!Hindarkan Cairan Koloid perak dari sinar, atau warna akan berubah menjadi abu-abu gelap dan tidak dapat digunakan lagi.
Nah, material sudah kita dapatkan lantas bagaimana cara penggunaan koloid Perak ini?
Pembudidaya Harus Menyemprotkan larutan koloid perak pada bagian yang
akan ditumbuhkan bunga jantannya secara kontinyu tepat pada saat
tanaman tersebut sudah memasuki masa berbunga, sebagian pembudidaya
senang menyermprotkan pada tunas yang terdapat pada bagian bawah
sehingga bagian bunga atas yang tidak terkena kontak dengan cairan
koloid perak dapat dikonsumsi Uhuk.Uhuk.Uhuk..Beghi..(ehm..) Dengan cara ini maka pembudidaya akan melihat tumbuhnya kelamin jantan pada bagian kuncup yang disemprotkan secara kontinyu setiap hari (harus setiap hari), biasanya bunga jantan muncul setelah 10-14 hari hentikan penyemprotan saat tanda-tanda bunga jantan terlihat. Pembudidaya harus menunggu sampai bunga jantan membesar dan menampung banyak serbuk sari.kemudian dikeringkan selama 1 minggu lantas akan digunakan menyerbuki bunga betina untuk produksi benih.
Metode diatas sangat bagus karena kebanyakan jenis tanaman ganja akan positif menunjukkan kelamin jantan.
[Peringatan (sekali lagi)]
Tidak dianjurkan mengkonsumsi tanaman yang disemprot dengan koloid perak.
Metode Yang Kedua ialah Metode Rodelization
adalah metode pemuliaan tanaman ganja untuk benih secara alami,ini
adalah cara kesukaan saya, karena prosesnya alami , ramah lingkungan dan
tidak menggunakan bahan kimia serta prosesnya sangat sederhana, akan
tetapi memiliki kelemahan untuk menentukan jumlah serbuk sari yang akan
dpakai untuk memproduksi benih.tidak semua karasteristik jenis ganja
sama utuk diproses dengan cara in, setidaknya kita harus memahami
bagaimana sifat tanaman tersebut selama beberapa kali masa panen,atau
dengan tanaman kloningnya yang dipelajari.
kita tahu bahwa tanaman ganja dapat mengalami stres akibat tekanan serta perlakuan yang ekstreem (PH, cahaya, udara, dll), sehingga menghasilkan tanaman hermaprodit yang meghasilkan serbuk sari, namun untuk membuat tanaman menjadi hermarodit tidak selalu mudah karena banyaknya jenis dan sifat serta karakteristik tanaman ganja ini. secara sifat alamiahnya tanaman ganja akan bertahan untuk selalu beregenerasi guna kelangsungan spesiesnya.
kita tahu bahwa tanaman ganja dapat mengalami stres akibat tekanan serta perlakuan yang ekstreem (PH, cahaya, udara, dll), sehingga menghasilkan tanaman hermaprodit yang meghasilkan serbuk sari, namun untuk membuat tanaman menjadi hermarodit tidak selalu mudah karena banyaknya jenis dan sifat serta karakteristik tanaman ganja ini. secara sifat alamiahnya tanaman ganja akan bertahan untuk selalu beregenerasi guna kelangsungan spesiesnya.
Bunga jantan akan tumbuh apabila bunga
betina mengalami mengalami keterlambatan dalam produksi biji (sinsemilla
yang terlalu lama berbunga serta terlambat untuk di panen) bunga jantan
biasanya muncul pada 10-14 hari setelah tanaman ganja sinsemilla telat
dipanen, tanaman unik ini membentuk kelamin ganda secara alami dan
natural (namun tidak semua memiliki rentan waktu yang sama), bunga ganja
jantan inilah yang akan digunakan untuk menyerbuk induk betina yang
akan memproduksi biji.
Proses penyerbukan dilakukan pada bunga
ganja betina yang telah memasuki usia 2,5 Minggu, serbuki bagian bunga
betina menggunakan serbuk sari dari bunga betina yang terlambat panen
tadi. kebanyakan Pembudidaya menghindari terjadinya tanaman yang
berkelamin ganda akibat mengalami stres, namun akan sangat berguna pada
pembuatan benih feminim.
Jika menggunakan metode untuk banyak variasi
persilangan maka akan menarik jika memasukkan tanaman hermy yang telah
menghasilkan bunga jantan kedalam sebuah ruangan untuk menyerbuki
perberapa jenis tanaman ganja betina yang berlainan, metode ini sangat
mumpuni guna proses pencarian bibit unggul sesuai dengan karakteristk
yang kita inginkan dan dapat didistribusikan sebagai benih feminim.
0 komentar:
Post a Comment