Latest Releases

Islam Negeri 'The Reggae Boyz'

Geliat Islam Negeri 'The Reggae Boyz'

REPUBLIKA.CO.ID, Perlahan tapi pasti, Islam bergeliat di Jamaika. Banyak fase yang dilalui Muslim Jamaika sebelum akhirnya mereka bisa menikmati kebebasan beragama layaknya saudaranya di seluruh dunia.

Seperti dikutip The Carribean Muslim, Islam pertama kali datang ke Jamaika dibawa oleh bangsa Afrika Barat, terutama dari kawasan Gold Coast, yaitu Ghana, Nigeria, Mali, Benin, dan Togo. Mereka merupakan para budak yang diperjualbelikan. Menggunakan kapal, para budak Afrika tersebut dijual ke Jamaika.

Kendati memiliki sejarah panjang, Islam tidak menjadi agama mayoritas. Ini karena, pada awalnya Islam dibawa budak. Setiap budak tidak diperkenankan mengajar anak-anak mereka, baik membaca menulis, termasuk mengajarkan ajaran dan budaya Islam. Mereka wajib menurut pada majikan. Jika tidak, siksaan cambuk atau rantai akan menjadi santapan sehari-hari.

Saat ini Islam berpotensi diterima masyarakat Jamaika. Antara Muslimin dan masyarakat umum pun dapat hidup berdampingan. Berbagai organisasi pendidikan telah berdiri. Begitu pula dengan bangunan masjid. Saat ini Muslimin Jamaika dikabarkan baru saja membangun masjid baru di Bushy Park dekat Old Harbour, Kota http://rastayoman.blogspot.com/
Read »

Penyanyi Reggae Yang Meng-islamkan Tiga Ribu Tentara Amerika


Abu Ameenah Bilal Philips bernama asli Dennis Bradley Philips. Dia berdarah Jamaika namun masa kecilnya dihabiskan di Kanada.

Perjalanannya mengenal Islam menarik untuk disimak.Situs islamictoday.com menuliskan sebelum menjadi muslim, Philips menganut musik dan cinta sebagai agamanya. Dibesarkan dalam kultur musik Jamaika kental membuat ia memilih menjadi gitaris.

Di kesengsem Jimi Hendrix dan Bob Marley. Saat berkuliah di Universitas Simon Frasier, Kota Vancouver, Kanada, dia kerap ngamen di klub dan kafe mempertontonkan kemahirannya bermain musik.

Bermain musik memberikan kesempatan pria kelahiran Jamaika, 6 Januari 1946, ini menjelajah ke berbagai negara, termasuk Malaysia dan Indonesia pada 1960-an. Di dua negara berpenduduk mayoritas Islam ini, Philips mulai tertarik mempelajari agama Nabi Muhammad, seperti dilansir surat kabar Gulf Today.

Balik ke negaranya pada 1972, lelaki berjanggut ini memutuskan mempelajari Islam secara intensif. Dia kerap berdiskusi dengan para cendekiawan muslim dan mempelajari buku-buku agama rahmatan lil alamin ini.

Tak perlu waktu cukup banyak, beberapa bulan kemudian Philips mengucapkan dua kalimat syahadat, tanda sumpah serta pengakuan keesaan Allah dan Rasulullah sebagai utusanNya.Setelah menjadi muslim, Philips memutuskan berhenti menjadi musikus dan mempelajari agama barunya lebih dalam.

Dia mengaku tidak nyaman lagi bermusik. "Menjadi artis rentan terhadap perilaku dilarang Allah seperti obat-obatan, seks bebas, perempuan, dan pergaulan salah. Saya tidak mau seperti itu lagi," ujarnya.Dia kembali bersekolah dengan mendaftarkan diri ke jurusan studi Islam di Universitas Islam Madinah, Arab Saudi.

Alasannya, dia ingin belajar Islam dari klasik di kota-kota bersejarah dan bukan budaya prakteknya. "Beda lingkungan akan berbeda menerjemahkan Islam," kata Philips.Kelar di Universitas Madinah, Philips terus belajar. Kali ini dia mendaftar program master di Universitas Riyadh.

Selain berkuliah, dia juga nyambi menjadi pembawa acara Why Islam di Channel Two, stasiun televisi milik pemerintah Saudi. Acara seputar wawancara dengan para muallaf dari berbagai latar belakang dan ketertarikan mereka mempelajari Islam.

Dengan membawa acara itu, Philips mengaku imannya semakin kuat. Tak cuma menjadi presenter, dia juga menulis buku, antara lain Poligami dalam Islam dan Prinsip Dasar Iman dalam Islam.Kelar kuliah S2 pada 1990-an, Philips bekerja di departemen agama markas besar Angkatan Udara Arab Saudi di Ibu Kota Riyadh.

Kala itu Perang Teluk tengah berkecamuk. Irak menginvansi ke Kuwait karena menolak menghapus utang luar negeri negeri Saddam Hussein itu. Posisi Kuwait kewalahan dan meminta bantuan ke Amerika Serikat. Negara adidaya itu mengirimkan pasukannya dan membuat pangkalan di Arab Saudi.

Ketika tentara Amerika bermarkas di Negeri Petro Dollar itu, Philips kebagian memberikan materi tentang Islam kepada mereka. Ini penting untuk mengajarkan pengetahuan benar Islam bukanlah agama menyukai kekerasan. Hasilnya, sekitar tiga ribu serdadu Amerika masuk Islam.

Selepas Perang Teluk, Philips dikirim ke Amerika untuk mendampingi para tentara muallaf itu. Dia mendapat bantuan dari anggota tentara beragama Islam untuk membuat konferensi dan kegiatan. Usahanya ini membuahkan hasil dan militer Amerika akhirnya membangun musala di seluruh pangkalan militer mereka.

Kelar proyek itu, Philips hijrah ke Filipina dan mendirikan pusat informasi di Mindanao serta universitas berbasis Islam di Cotobato City. Pada 1994, Philips mendapat undangan bergabung dengan lembaga amal Dar Al Ber di Dubai, Uni Emirat Arab.

Di sana ia membentuk pusat informasi Discover Islam di Kota Karama. Proyeknya kali ini mengundang ulama dari pelbagai negara. Dalam lima tahun, pusat informasi itu telah membuat 15 ribu orang dari seluruh penjuru dunia mengucapkan dua kalimat syahadat.

http://rastayoman.blogspot.com/
Read »

Reggae, Marley, & Yahudi


Bob marley Reggae, Marley, & Yahudi
By ipink rasta  23 agustus 2013

REGGAE adalah Bob Marley, dan Bob Marley adalah reggae itu sendiri. Amat susah menyebutkan musik reggae sekarang ini tanpa menyebutkan Marley. Pun begitu sebaliknya. Di tengah gempuran boys band a la Korea, serta metal dari Barat, reggae tetap ada. Dan Jamaika, adalah pusat dari reggae itu.

Jamaika merupakan tanah kelahiran musik reggae. Dari Kota Kingston, Bob Marley membesarkan musik yang memiliki ciri permainan ritem gitar yang khas ini. Hingga kini lagu-lagu Bob Marley masih setia dimainkan para pemujanya, termasuk di Indonesia.

Dalam evolusi musik reggae hadir Matisyahu, sosok unik lewat gaya reggae Yahudi-nya memberikan warna berbeda. Itu warna Israel. Tak mesti dengan dreadlock (rambut gimbal), berbendera merah-hijau-kuning kas rasta, atau dekat dengan mariyuana. Matisyahu memuja reggae lewat cara lain. Ia meramu musik reggae kas Jamaika berpadu rap tradisional dan berlirik khas spirit Yahudi. Ada juga yang menyebutkan sebuah perpaduan janggal musik reggae bertemu gaya Yahudi. Tapi tetap saja, reggae adalah Marley dan Marley adalah reggae.

Tahun ini adalah tahun ke-67 Marley. Dengarlah penuturan Ziggie, anak Marley kepada Ynet tahun lalu: “Sejarah hubungan kami dengan akar Israel, Daud, Salomon, sudah ada jauh sebelum saya bertemu istri saya. Ayah saya, budaya Rastafari saya, memiliki hubungan erat dengan budaya Yahudi. Kami memiliki hubungan yang kuat ketika saya masih muda dan membaca Alkitab, Perjanjian Lama. ”

Rohan Marley, putra lain dari Bob, berbicara kepada The Algemeiner tentang keluarga reggae terkemuka mereka  dan hubungan mereka dengan komunitas Yahudi.

“Bob Marley memiliki ayah Yahudi. Dia adalah seorang pria Yahudi Inggris. Keluarga Marley mengambil banyak kebanggaan dalam hubungannya dengan koneksi Yahudi mereka,” ujarnya.
“Semua orang mencintai Bob Marley, tak peduli apapun agamanya..
Read »

Lirik Lagu reggae Pejuang


Lirik Lagu Reggae

Kalian bisa posting lirik lagu-lagu reggae disini. We sing together.

BOB MARLEY lyrics – “Redemption Song”

Old pirates, yes, they rob I;
Sold I to the merchant ships,
Minutes after they took I
From the bottomless pit.
But my hand was made strong
By the ‘and of the Almighty.
We forward in this generation
Triumphantly.
Won’t you help to sing
These songs of freedom? -
‘Cause all I ever have:
Redemption songs;
Redemption songs.

Emancipate yourselves from mental slavery;
None but ourselves can free our minds.
Have no fear for atomic energy,
‘Cause none of them can stop the time.
How long shall they kill our prophets,
While we stand aside and look? Ooh!
Some say it’s just a part of it:
We’ve got to fulfil de book.

Won’t you help to sing
These songs of freedom? -
‘Cause all I ever have:
Redemption songs;
Redemption songs;
Redemption songs.


BOB MARLEY lyrics – “Waiting In Vain”

I don’t wanna wait in vain for your love;
I don’t wanna wait in vain for your love.
From the very first time I rest my eyes on you, girl,
My heart says follow t’rough.
But I know, now, that I’m way down on your line,
But the waitin’ feel is fine:
So don’t treat me like a puppet on a string,
‘Cause I know I have to do my thing.
Don’t talk to me as if you think I’m dumb;
I wanna know when you’re gonna come – soon.
I don’t wanna wait in vain for your love;
I don’t wanna wait in vain for your love;
I don’t wanna wait in vain for your love,
‘Cause if summer is here,
I’m still waiting there;
Winter is here,
And I’m still waiting there.

Like I said:
It’s been three years since I’m knockin’ on your door,
And I still can knock some more:
Ooh girl, ooh girl, is it feasible?
I wanna know now, for I to knock some more.
Ya see, in life I know there’s lots of grief,
But your love is my relief:
Tears in my eyes burn – tears in my eyes burn
While I’m waiting – while I’m waiting for my turn,
See!

BOB MARLEY lyrics – “Three Little Birds

“Don’t worry about a thing,
‘Cause every little thing gonna be all right.
Singin’: “Don’t worry about a thing,
‘Cause every little thing gonna be all right!”

Rise up this mornin’,
Smiled with the risin’ sun,
Three little birds
Pitch by my doorstep
Singin’ sweet songs
Of melodies pure and true,
Sayin’, (“This is my message to you-ou-ou:”)

Singin’: “Don’t worry ’bout a thing,
‘Cause every little thing gonna be all right.”
Singin’: “Don’t worry (don’t worry) ’bout a thing,
‘Cause every little thing gonna be all right!”

Rise up this mornin’,
Smiled with the risin’ sun,
Three little birds
Pitch by my doorstep
Singin’ sweet songs
Of melodies pure and true,
Sayin’, “This is my message to you-ou-ou:”

Singin’: “Don’t worry about a thing, worry about a thing, oh!
Every little thing gonna be all right. Don’t worry!”
Singin’: “Don’t worry about a thing” – I won’t worry!
“‘Cause every little thing gonna be all right.”

BOB MARLEY lyrics – “No Woman No Cry”

No, woman, no cry;
No, woman, no cry;
No, woman, no cry;
No, woman, no cry.

‘Cause – ’cause – ’cause I remember when a we used to sit
In a government yard in Trenchtown,
Oba – obaserving the ‘ypocrites – yeah! -
Mingle with the good people we meet, yeah!
Good friends we have, oh, good friends we have lost
Along the way, yeah!
In this great future, you can’t forget your past;
So dry your tears, I seh. Yeah!

No, woman, no cry;
No, woman, no cry. Eh, yeah!
A little darlin’, don’t shed no tears:
No, woman, no cry. Eh!

Said – said – said I remember when we used to sit
In the government yard in Trenchtown, yeah!
And then Georgie would make the fire lights,
I seh, logwood burnin’ through the nights, yeah!
Then we would cook cornmeal porridge, say,
Of which I’ll share with you, yeah!
My feet is my only carriage
And so I’ve got to push on through.
Oh, while I’m gone,
Everything’s gonna be all right!
Everything’s gonna be all right!
Everything’s gonna be all right, yeah!
Everything’s gonna be all right!
Everything’s gonna be all right-a!
Everything’s gonna be all right!
Everything’s gonna be all right, yeah!
Everything’s gonna be all right!

So no, woman, no cry;
No, woman, no cry.
I seh, O little – O little darlin’, don’t shed no tears;
No, woman, no cry, eh.

BOB MARLEY lyrics – “I Shot The Sheriff”
(I shot the sheriff


But I didn’t shoot no deputy, oh no! Oh!
I shot the sheriff
But I didn’t shoot no deputy, ooh, ooh, oo-ooh.)
Yeah! All around in my home town,
They’re tryin’ to track me down;
They say they want to bring me in guilty
For the killing of a deputy,
For the life of a deputy.
But I say:

Reff*
Oh, now, now. Oh!
(I shot the sheriff.) – the sheriff.
(But I swear it was in selfdefence.)
Oh, no! (Ooh, ooh, oo-oh) Yeah!
I say: I shot the sheriff – Oh, Lord! -
(And they say it is a capital offence.)
Yeah! (Ooh, ooh, oo-oh) Yeah!

Sheriff John Brown always hated me,
For what, I don’t know:
Every time I plant a seed,
He said kill it before it grow -
He said kill them before they grow.
And so:

Reff**
Read it in the news:
(I shot the sheriff.) Oh, Lord!
(But I swear it was in self-defence.)
Where was the deputy? (Oo-oo-oh)
I say: I shot the sheriff,
But I swear it was in selfdefence. (Oo-oh) Yeah!

Freedom came my way one day
And I started out of town, yeah!
All of a sudden I saw sheriff John Brown
Aiming to shoot me down,
So I shot – I shot – I shot him down and I say:
If I am guilty I will pay.

Back to Reff*

Reflexes had got the better of me
And what is to be must be:
Every day the bucket a-go a well,
One day the bottom a-go drop out,
One day the bottom a-go drop out.


BOB MARLEY lyrics – “Africa Unite”
Ziya-po ya-ya, pa-pa-ya-pa!
Ti-da-lee, na po-po pu-du-loo!
Ste-na-peh na-na po po-ro po!
Africa unite:
‘Cause we’re moving right out of Babylon,
And we’re going to our Father’s land, yea-ea.

How good and how pleasant it would be before God and man, yea-eah! -
To see the unification of all Africans, yeah! -
As it’s been said a’ready, let it be done, yeah!
We are the children of the Rastaman;
We are the children of the Iyaman.

So-o, Africa unite:
‘Cause the children (Africa unite) wanna come home.
Africa unite:
‘Cause we’re moving right out of Babylon, yea,
And we’re grooving to our Father’s land, yea-ea.

How good and how pleasant it would be before God and man
To see the unification of all Rastaman, yeah.
As it’s been said a’ready, let it be done!
I tell you who we are under the sun:
We are the children of the Rastaman;
We are the children of the Iyaman.

So-o: Africa unite,
Afri – Africa unite, yeah!
Unite for the benefit (Africa unite) for the benefit of your people!
Unite for it’s later (Africa unite) than you think!
Unite for the benefit (Africa unite) of my children!
Unite for it’s later (Africa uniting) than you think!
Africa awaits (Africa unite) its creators!
Africa awaiting (Africa uniting) its Creator!
Africa, you’re my (Africa unite) forefather cornerstone!
Unite for the Africans (Africa uniting) abroad
Unite for the Africans (Africa unite) a yard!


Judul: Anak Kampung
Artist: Tony Q 










Judul: Anak Kampung
Artist: Tony Q Rastafara
Album: Anak Kampung

Aku anak kampong
Mencoba hidup dikota
Mencari harapan
Sinar terang masa depan

Karna lahan-lahan
Dikampung mulai menghilang
Digantikan bangunan
Entah milik siapa..?
Mengapa ini terjadi

Bahkan satwa, hutan, sawah
Semakin berkurang
Dijamahi oleh
Tangan-tangan tamak
Kenapa ini terjadi

Aku anak kampong
Bertahan ditanah rantau
Jangan Salahkan aku
Berjuang demi kehidupan


Judul: Reggae dot com
Artist: Tony Q Rastafara
Album: Anak Kampung
Reggae gak harus gimbal
Gimbal gak slalu reggae
Reggae gak harus baganjo
Ganjo ga slalu reggae
Reggae musiknya ‘pecinta damai’

Gue ga doyan reggae
Tapi sangat gila menggaulinya
Gue gak suka reggae
Tapi sangat ‘gimbal’ menggilainya

Setiap pagi mencuci otak ku
Setiap malam mengalir dalam darah
Setiap hari getarkan jiwa
Setiap saat gimbal di hati
Woyoo reggae uuyeee reggae

Jarene sopo reggae orak penak
Jarene sopo reggae orak gayeng
Wong penak e koyo ngene rasane


Judul: Woman
Artist: Tony Q Rastafara

Album: Anak Kampung
Kamu terlihat diruangan tamu
Wajahmu ada dikamar tidur
Senyummu terlintas di ruang makan
Kau ikuti aku ke kamar mandi

Woman you make me feel so good
Woman you make me feel so bad
Woman you make me cry
Woman you make me laugh

Kamu ada dimana-mana
Dimana aku berada
Kau telah merasuk dalam jiwa
Your always in my mind

Woman you make me feel so good
Woman you make me feel so bad

Kamu bersarang didalam hati
Wajah mu lengket dlm dompet
Senyum mu slalu mencuci otak ku
Kau ikuti aku ke kamar mandi


Judul: Ketika
Artist: Tony Q Rastafara

Album: Anak Kampung

Melayang anganku melayang
Menyusuri khayal
Gundah gulana hati bergejolak
Meraih mimpi

Ketika aku jatuh cinta
Padamu yang telah tercipta
Ketika aku jatuh cinta
Tak ingin berakhir
Berharap selalu merasakan

Bawalah aku kesana
Dekatkan aku dengannya
Wujudkan aku untuknya
Janganlah hanya khayalan


Judul: Tertanam
Artist: Tony Q Rastafara
Album: Anak Kampung


Sisa lamunanku diguyur hujan
Menghantar merangkai kata
Malam telah menghanyutkan jiwa
Menjenguk rindu yang menggebu
Kenyataan lahirkan kesadaran
Saat ini kita menuai cinta
Maka biarkanlah waktu berjalan
Apa adanya,

Dua puluh empat jam terlewati
Untuk tidak berjumpa denganmu
Rintik air hujan masih setia
Membasahi bayang wajahmu oo…

Ada yang tertanam
Tinggal di halaman hati


Judul: Mencium Bulan
Artist: Tony Q Rastafara
Album: Anak Kampung


Nikmati sepi malam
Pagi menjelang
Ada separo bulan
Bertetangga bintang
Habiskan waktu
Sedikit kata…
Memeluk dirinya

Hati telah tertambat
Enggan beranjak
Jalani waktu berharga
Tak akan ku pejam kan mata
Tak sia sia kan
Waktu bersama

Oh ya… aku mencium bulan
Oh ya… angin sentuh bibirnya
Oh ya… angina mencium bulan


Judul: Ojo Lali
Artist: Tony Q Rastafara
Album: Anak Kampung

Ora iso karepe dewe
Kabeh ono aturanne
Yen pengen urip karepe dewe
Manggono ning alas dewe…
Jajalo…
Raksano…

Uripe menungso
Becik be brayan tepo sliro
Yen arep mulyo sumeleh ke ati
Ora usah gumum
Karo gilape ndoyo

Ojo lali sopo kowe
Soko ngendi anggonmu asale
Ojo lali kudu eling
Ojo dumeh yen ora gelem keweleh


Judul: Ada Gula Ada Semut
Artist: Tony Q Rastafara
Album: Anak Kampung


Kala kalung emas berlian
Melingkar di leher
Semua kemewahan
Uang tak ada serinya..
Sering kali teman, saudara,
Pasang muka manis, senyum lebar
Mengharap manismu

Kemana kau pergi
Selalu diikuti
Segala kebutuhan
Mereka siap melayani
Bahkan menjilat pantat
Akan dilakukannya
Dengan senang hati
Menunggu imbalan…

Suatu saat kemilau jatuh
Sinar redup semakin gelap
Habis manis sepah dibuang
Emas berlian tinggal kenangan
Satu – satu persatu
Semut semut menghilang
Mencari cari gula gula
Gula lainnya….


Judul: Liburan
Artist: Tony Q Rastafara
Album: Anak Kampung


Telanjang kaki di pasir
Menyusuri pinggiran pantai
Melupakan sejenak
Kehidupan sehari-hari

Angin sepoi-sepoi
Ombak berkejaran
Jauhkan gelisah
Manjakan hati
Hangat mentari…

Liburan di bibir pantai
Liburan…

Angin sepoi sepoi
Laut biru menari
Jauhkan gelisah
Manjakan hati
Hangat mentari

Liburan di bibir pantai
Liburan…
Read »

Reggae,Menggugat Kekuasaan manusia taerhadap Dunia

Setiap manusia memiliki hasrat untuk menciptakan musik yang begitu indah, seperti halnya Tuhan yang kerap membiaskan keindahan dalam ciptaan-ciptaan-Nya. Sayangnya, reggae datang kepada-Nya di kemudian waktu. Sementara waktu itu pula, reggae tidak hanya muncul sebagai format musik yang indah, yang juga dapat disadari menjadi sebagai bagian dari gaya hidup. Ia tentu saja kerap menuntut perenungan sang pengusungnya umtuk tetap mencari hal-hal terbaru yang terkait dengan dinamika hubungan sosial dan aspek mistik yang dimunculkan dari reggae.

Reggae bermula sebagai musik penghantar pesan, menghibur orang lain dan demi keriangan yang ingin dipersembahkannya. Hingga sekarang, sebagaimana dengan musik-musik lainnya, ia tidak menghilangkan persembahan rasa dan selalu menghubungkan rasa itu dengan akarnya. Reggae adalah genre musik yang menggema tanpa lingkup yang membatasinya. Kekayaan musik ini telah diterima penggemarnya hampir di semua belahan bumi.
Reggae tidak akan pernah membosankan atau melepaskan dirinya dari isu sosial. Ia akan selalu dipenuhi oleh materi-materi baru atau talenta yang dimiliki oleh sang musisi dan tentunya dengan kualitas-kualitas yang konsisten. Pada akhirnya, telah terbukti bahwa reggae telah diterima begitu lama oleh penikmatnya dari segala umur dan dimanapun ia bergema telah membuktikan kualitas terbaiknya diantara kelas-kelas musik dunia.
Lantas bagaimana dengan pergerakan reggae di Indonesia?
Tumbuh kembangnya reggae di Indonesia pada umumnya hampir senasib dengan negara-negara lain. Reggae datang dan didendangkan di telinga kita karena kesederhanaannya yang mudah untuk kita terima dan sudah tentu ia telah menjadi komoditas yang tetap diperhitungkan dalam industri musik. Perkembangannya memang belum merata di tiap-tiap daerah di Indonesia. Hal ini disebabkan karena porsinya yang kurang dalam pemberitaan media. Namun para pengusung gerakan positif ini masih dapat kita temukan di rak-rak CD toko musik atau pun di dunia maya dan nyata. Reggae telah hadir di Indonesia bahkan sebelum kita mengetahuinya.
Sebagai mananya di Indonesia, kita tumbuh di dalam masyarakat yang berkelas-kelas dengan nilai keadilan sosial yang hanya menguntungkan kelas-kelas tertentu. Sementara itu pula, agama tidak lagi melulu menjadi pembebas dari kedunguan dan masalah sosial kita. Hal ini dikarenakan banyaknya oknum-oknum menggunakan agama sebagai alat untuk mengeksploitasi atau bahkan menteror dan membunuh. Kita semakin jarang berpikir dan berbuat adil antar sesama, kita justru ingin diperlakukan yang adil oleh orang lain. Menghina, menghasut, menghujat dan menghukum dengan menyampingkan aspek kebijaksanaan adalah pemandangan yang khas terjadi ditengah-tengah masyarakat.
Penyebabnya sangat bermacam-macam, yang diantaranya adalah pengaruh siaran TV atau media-media lainnya yang telah ikut menyuburkan perilaku keliru itu. Juga dunia pendidikan kita yang tidak berfungsi dengan baik, yang hanya menciptakan pengangguran dan mental buruh belaka. Dan yang paling utama, tentu saja sistem politik kita yang kerap menciptakan sekat-sekat sosial itu. Masa depan generasi kita dapat dimengerti sebagai kengerian hidup yang harus mereka hadapi tanpa dapat dimengerti oleh mereka untuk menjadi berguna bagi sesama (bandingkan dengan hewan liar yang hidup selaras dengan lingkungan penyokongnya).
Dan reggae bisa menjadi salah satu alternatif untuk memecah kebuntuan itu. Pertama kali yang harus dilakukan dalam gerakan positif ini tentu saja dengan berhenti merusak hidup. Dalam reggae kita diajarkan untuk mengajarkan kembali tentang kepentingan semua makhluk untuk hidup dengan layak. Keselarasan dalam hidup bersosial adalah energi utama yang tidak dapat tergantikan oleh apapun, dan tentunya kita diperbolehkan untuk berbeda agama dan keyakinan apapun karena pada dasarnya kita berpijak pada bumi yang sama dan menatap langit yang sama. Lalu bagaimana dengan kepemimpinan? Tentu saja kepemimpinan tetap dapat dilakukan selama itu mengarah atau menuju pada kehidupan yang lebih baik.
Peran sang maestro Robert ‘Bob’ Marley sebagai penghubung bagi pergerakan reggae di dunia turut diidolakan di Indonesia, yang terbukti dari pemahaman masyarakat kita pada umumnya yang selalu merekatkan reggae dengan namanya. Marley, sebagaimana ia dikenal di negara lainnya, adalah manusia penting bagi pergerakan reggae di Indonesia. Karya-karya Marley kerap menggambarkan tentang cinta antar sesama dan persamaan hak hidup yang mana gambaran ini sering kali pula kita harapkan muncul setiap harinya. Tema musiknya yang menuju satu Tuhan, satu bumi dan satu derita adalah pondasi yang mengangkat reggae mencuat sebagai penggugat kekuasaan manusia atas dunia.

Di terbit oleh:http://rastayoman.blogspot.com/

Read »

"Reggae Son Poem"











"Poetry"
my dear

How Beautiful It When the Second World Heart
Can Require Mutually making love Two ..
But Will The World Looks When People Ask most beloved
He is now leaving .. 

This wound Also Not Lost
 But Injured Myself Back, 
For The Second Time .. 
It Amat Missed the heart, 
presence by my side
Who Is Not Destroyed heart ..
When In Front Of Eyes, She's Making out Mesra
Where Insan Yang Yang Not So Hostile ..
The Sacred Love So Well 

No Dihatiku More ..
In addition to Love
The dearest Over It .. 

Let me go with Memories
Succumbing We Must Love Story ..
Truly Heart It
Remain completely yours ..
Maybe Not Here .. In This WorldMaybe someday .. Later in life,,,,

================================= 
Maybe Not Here .. In This World

Maybe someday .. Later in Life
==================================================  

TO BE PERPETUAL 
True love
When You Love Someone .. 

Love Your Heart with Whole ... 
Do not Let Him Cry And Injured .. 
Tear drop because of the Fall .. 
Happiness is What You're hurt,,,,  
If You Have Found True Love .. 
Keep Him And Do not Let Him Release 
Because of the departure, TEAR, 
Will not be Able To Get them Back ..  
Hear What True Love,, 
In Tell No One .. 
Understand What Not On Explain .. 
Because Love Do not Come From the Lip,, 
Tongue, Or Mind Rather HEART ..  
Do not Ever Leave The .. 
What You Love 
For the People That You Like It .. 
Because People That You Like It,, 
Will Leave You .. 
For the People Who Love Him  
You see time, precious .. 
In the WORLD .. The man is,, 
you dear
====================================
LIFE ONLY TEMPORARY
 

Could We Live To Forever ..
Could We Bring Dead Treasure
Could We Kan So Occupants Heaven ..
Or do we Eternal In The Hell
Our Life Is Not The End Of All ..
Our Life Is Not Everything
Are We Ready When We Picked Doom ..
Overlooking We Ready To him
Hurry Prepare All ..
Time We Live Short-Lived
Hurry Berbanyak Charity Worship ..
Living In The World JUST TEMPORARY
Know During The World We Live In ..
Work of All Commands
Stay away from the ban ..
Know Angel Has Come,,,
We pick
The opportunity will not There More ..
Giving Tuk word repentance                                 
Read »

Alam Dan reggae



Polusi, erosi datang dan menyakiti
Musnahkan semua mimpi kami
Bumiku merintih, bumiku menangis
( Tropical Forest – Bumi Merintih )
Seiring tren musik reggae yang terus berkembang, banyak tumbuh pecinta reggae baru yang terus bermunculan. Membanggakan diri mencintai reggae, tapi belum tahu makna sebuah reggae. Bukan saya menggurui kalian yang suka reggae atau dalam bahasa gaulnya sok pintar. Bukan dan sama sekali tidak ada maksud seperti itu. Tapi saya hanya ingin menyampaikan sebuah pesan. Bahwa reggae bukan Rastafarian, reggae bukan hanya ganja. Dan tentu saja reggae bukan tentang hanya pantai  dan hidup santainya.!!!!
Kenapa saya menuliskan reggae bukan hanya pantai? Karena saya ingin mengajak teman-teman untuk sama-sama berpikir, untuk sama-sama berpendapat.  Dalam era Imanez dengan lagu santainya kita melihat sebuah lirik yang cukup fenomenal. Dimana lirik yang mengatakan bahwa “anak pantai dan hidup santainya” . Kita tidak bisa menyalahkan Imanez begitu saja, karena paling tidak beliau juga membawa banyak warna dalam musik ini. Tapi yang kita perhatikan adalah bagaimana lirik itu menjadi sebuah tren budaya. Bahwa reggae haruslah pantai dan hidup santai. Cinta reggae harus santai, dan cinta reggae harus pergi ke pantai. Dan sadar atau tidak sadar itu membuat pecinta reggae terdoktrin dalam pikiran itu. Yang mau tidak mau untuk terus berpikir dan bertindak dengan cara yang tidak seharusnya. Bertindak dengan santai tanpa tanggap dengan kondisi alam di sekitar.
Pernah mendengar hutan Indonesia yang terus menurun? Pernah mendengar bencana tanah longsor. Karang yang mulai rusak karena bom demi mencari ikan? Atau berita hasil alam kita yang terus dicuri bangsa asing? Kuyakin kita semua pernah tahu. Tapi yang kita belum mengerti adalah, apakah hati kita sudah bergerak mendengar kabar buruk itu ? Apakah hati kita sudah berusaha membawa perubahan tentang alam kita yang semakin hancur? Inilah pesan tulisan saya ini kawan. Pesan tentang reggaeman harus tanggap tentang sekeliling. Bahwa bukan kita selalu menikmati indahnya sunset dan sunrise di pantai. Tapi juga melihat tentang  berapa banyak sampah yang kita buang jika kita melewati pantai yang terkotori oleh kaleng dan bekas makanan.
Alam menceritakan keindahannya  gunung dan hutan Indonesia yang kaya. Tapi kita manusia sering lupa. Alam mengingatkan kita dengan bencana dan kedasyahatannya yang berbicara, tapi masih saja kita  lalai. Sederhana saja pesan  buanglah sampah pada tempatnya. Baik di pantai, di hutan atau gunung bahkan jalanan yang kita lewati adalah langkah awal sebuah perubahan. Tidak besar mungkin. Tapi itu hal yang sepele yang sering kita lupa. Kita tidak bisa menuju kota Roma dalam 1 langkah. Kita perlu langkah-langkah kecil untuk memulai tujuan kita. Begitu juga dengan menjaga alam. Selalu butuh perbuatan kecil untuk menuju yang besar. Membuang sampah, menanam 1 pohon, menciptakan karang buatan adalah langkah kecil itu. Untuk alam yang terjaga bagi anak cucu kita dan  juga agar alam masih tertawa  ceria dengan keindahannya.
Reggae yang penuh makna, bukan hanya sebuah musik. Tapi hati nurani yang terus terjaga. Tanggap melihat kerusakan, tanggap melihat pembodohan, tanggap melakukan perubahan. Merdekakan dirimu kawan, lakukan yang terbaik untuk kebaikan dengan caramu. Jaga alammu dan suarakan cinta tanah air Indonesia. Bahwa alam Indonesia harus dijaga, banggalah dengan alam Indonesia. Tak ada yang salah dengan alam Indonesia. Yang salah adalah jika kita terus menutup mata. Melihat tanah kita yang digali tanpa pertanggungjawaban.
Oleh:rastayoman.blogspot.com

Read »

Reggae Mania

Reggae Mania
     Selalu saja reggae dikaitkan dgn ganja. ada beberapa pertanyaan yg mungkin anda bisa menjawabnya secara jujur:
apa manfaat riil ganja utk reggae?
apakah ganja bisa membuat genre ini langsung meroket mengalahkan dominasi genre musik yg tengah ramai kita tonton di layar televisi dgn sederet kode-kode nsp-nya?
apakah masyarakat penggemar atau pecinta musik reggae mendapatkan manfaat positif ganja, terlebih lagi itu memang memiliki unsur ilegal secara hukum yg berlaku negara Indonesia?
apakah ganja memang bisa bermanfaat bagi kesehatan? lalu kenapa tidak ada penelitian medis yg menyatakan dengan tegas secara massif ke publik di planet bumi ini hingga penelitian atau penemuannya memenangkan sebuah nobel?
apakah ganja bisa membuat kita terlihat atau menjadikan kita sakti mandraguna bahkan cemerlang menjadi orang hebat di masa depan (khususnya generasi muda)?
apakah ganja dilegalisasi dpt menjawab sekaligus merupakan sebuah solusi jitu terhadap segala problematika yg tengah dihadapi oleh negeri ini?
apakah anda yakin masyarakat indonesia khusus generasi muda, sudah dewasa spt di negara eropa (salah satunya: belanda) dimana ganja dianggap sebagai soft-drugs? dan realitanya masyarakat disana sudah jauh lebih matang dan dewasa dalam menyikapnya segala hal, perlu diketahui pula ternyata disana juga tidak bisa di sembarang tempat dan seenaknya seperti menghisap sebatang rokok, disana hanya bisa di satu tempat saja, itu pun tdk semua tempat. bahkan pada belakangan ini hampir di semua ruang publik para perokok pun sdh sgt dibatasi bahkan dilokasir (hampir sebagian mall atau pusat perbelanjaan sdh membuat smoking area selalu berada dekat lift atau tangga darurat).

jawaban atas pertanyaan diatas tersebut jelas TIDAK karena tidak ada manfaat riil dari ganja. perihal ganj* erat dgn budaya rastafari, ahh jadi ada pertanyaan lagi:
 apakah kita harus mengadopsi budaya tsb sebagai simbol atau jati diri sebagai pecinta musik reggae khususnya pecinta musik di Indonesia?
apakah Bob Marley, Peter Tosh dan lain sebagainya memakai ganja, lalu secara serta-merta kita harus serupa atau bahasa trend sekarang menjadi "wanna be" dalam kebiasaan mereka?
esensinya, bukan tabu atau anti atau mencampur-adukannya dgn reggae atau lain-lainnya, pertanyaannya adalah: kenapa juga kita harus mencampur-adukan ke dalam reggae? Urusan anda pro-ganja, itu urusan privasi anda, dan maaf, itu bukan urusan yg harus diketahui oleh publik. apalagi ganja barang ilegal dimuka jagat bumi  pertiwi ini.

Ingin dianggap sebagai “gue anak reggae” dengan membawa barang illegal kemudian menghisapnya sambil joget di acara gigs reggae adalah tindakan yang teramat bodoh terhadap diri sendiri. Kedapatan membawa barang illegal tersebut dapat membuat kalian kehilangan masa depan. Satu gram saja, ada pasal dan undang-undang yang dapat menjerat siapapun diproses secara hukum yang berlaku di Indonesia, yang notabene memang secara hukum mengharamkan barang tersebut. .

 Maka, melalui catatan ini, dengan ketulusan hati dan semangat positif. Mari kita bangun bersama citra atau image musik reggae menjadi musik cinta damai penuh persaudaraan. Kini saatnya, kita usung musik reggae dengan hal-hal yang positif dan penuh persaudaraan tanpa embel-embel.
Read »

Reggae nggak harus ngeganja

   
     Reggae sebenarnya nggak harus rambut gimbal gimbal begitu jugas sebaliknya gimbal juga nggak slalu reggaeReggae gak harus ngeganjaganja ngak slalu reggaeReggae sebenarnya musiknya orang-orang  ‘pecinta damai’
saya nggak doyan reggaeTapi yang membuat saya gila adalah pergaulany


Setiap pagi regae selalu mencuci otak ku 
Setiap malam selalu mengalir dalam darah 
Setiap hari getarkan jiwa 

Setiap saat gimbal di hati,,,musik reggae juga yang sudah mengajarkanku hidup damai,hidup apa adanya,,,saya sangat bangga jadi anak reggae walaupu pemhaman tentang reggae mungkin masih kurang di bandingkan teman-teman anak reggae yang lain tapi setidaknay kita tahu apa reggae itu sebenarnya supaya kita nggak salah artikan tentang reggae,,
Read »

Tentang Perasaanku

http://rastayoman.blogspot.com/
       Berapa banyak orang yang dapat Anda benar-benar Cinta dalam waktu hidup
Apakah Mengasihi lebih dari satu kejahatan tersebut mengerikan
Mungkin Anda adalah yang pertama untuk menembus jiwa seseorang
Berapa banyak Cinta bisa salah satu mungkin memiliki sebelum mereka menjadi tua
Bukalah pikiran Anda dan biarkan Hati Anda bebas
Buka Hati Anda dan membuat ruang untuk saya!
Itu indah untuk Cinta seseorang dalam cara yang khusus
Tapi itu suci Cinta seseorang tanpa syarat sehari-hari
Untuk memiliki lebih dari One Love adalah semua tentang keragaman
Ini juga tentang bagaimana intens Anda akan membiarkan itu
Apakah Anda memiliki ruang dalam hati Anda untuk lebih dari Satu
Apakah sama untuk suami Anda, istri, anak perempuan atau anak
Membuat ruang tak terbatas dalam hatimu seindah langit di atas
Selalu ingat ...... Tidak apa-apa untuk memiliki lebih dari satu cinta :)

Lama ku tak bisa mencari cinta
Di saat ku gelisah ku ingin menyapamu
Tak mampu bicara tentang cinta
Di saat ku mencoba ku yankin hati ini aku tak bisa
Bidadariku yang cantik kau hanya jadi impian dalam hidupku
Kau bukan untuk di sentuh hanya untuk di gupayan
Terpaku terpana melihat senyumu yang manis dan
aku malu untuk bertanya dalam hatiku  aku yakin tak bisa
Wajahmu yang mempesona memberikanku senyuman tanda Tanya
sungguh luar biasa. Kau buatku gila
Malam ini aku kesepian
Malam ini aku sendirian
aku selalu berharap kamu ada di sampingku 
menemani malamku yang kesepian ini
tetepi itu semua hanyalah sebatas mimpiku
Apakah cinta itu buta...??
Apakah memang cinta di rekayasa..??
pertanyaan itu yang selu muncul dalam pikiranku

Read »

Suara Hatiku Tentang Reggae

http://rastayoman.blogspot.com/2013/06/isi-hati-anak-reggae.htmlONE LOVE ANAK REGGAE


Reggae adalah sebuah syarat dan sifat unsur perdamian tampa memandang status sosial,ekonomi,golongan keReggae adalah sebuah syarat dan sifat unsur perdamianpecayaan bahkan komunitas apapun.Bagi para penggemar musik reggae,dan penggemar rasta maupun yang suka goyang reggae party bahkan musisi reggae atau siapa saja di seluruh nusantara dapat bergabung untuk menukar pikiran,beriterakasi dan berkomunikasi secara positif tentang perkembangan reggae di seluruh dunia visi dan misi kami adalah mengembangkan musik reggae di seluruh pelosok bumi terutama dinegeri kita tercinta yaitu Indonesia sebagai musik perdamain dan persaudaraan di negri yang idah ini dalam satu hati dan satu jiwa,,,,,,,I Love You Reggae Dan Maju Trus

Kenapa kami perjuangkan musik reggae di indonesia karana ketika seluruh masarak Indonesi denagr lagu reggae dan menikmatinnya saya yakin  negara kita ini akan damai,tidak ada lagi yang namanya korupsi,kerusuhan,pembunuhan dan sebagainya karna musik reggae mengajak kita untuk hidup damai.
Read »

Salam Damai Reggae Indonesia

Apa sich reggae itu,rasta,gimbal,merah kuning ijo itu?


Reggae itu musik..musik yg asik seasik-asik…walaumasih banyak anggapan salah yang bilang reggae itu identik sama ganja..reggae nggak harus rasta dan rasta nggak harus reggae.
kalo gimbal itu jenis model rambut..walau banyak yang bilang gimbal itu  kumuh,urakan,nggak terurus, tapi sbenernya ngggak gitu..cuman anggapan orang aja yang salah.
rasta..adalah kaum rastafari/rastafarian yg menggunakan rasta dalam kebudayaan mereka…gara-gara reggae terkenal dari jamaica yang ada bukan berarti reggae harus selalu nge ganja??

Itu cuman pendapat yang paling penting salam damai aja
Ada juga yg berpendapat seperti ini :

reggae   : sebuah genre music yang lahir di jamaica .
rasta      : kepercayaan/gerakan agama baru.
gimbal  :
1.model rambut
2.kaum rasta selalu mengikat rambut nya(dread lock) bukan merah,kuning,hijau tapi “merah,emas,hijau”
  • emas : melambangkan kekayaan dan kemakmuran africa
  • hijau : melambangkan tetumbuhan afrika
Reggae ngak harus rasta , reggae ngak harus gimbal , reggae ngak harus merah emas hijau , reggae ngak harus ngeganja,reggae ngak harus ” yo man ” ,reggae ngak harus ” jah “, reggae ngak hanya damai banyak lagu lagu reggae yg meneriakkan pemberontakan. yang pasti reggae bukan dangdut, rambut gimbal bukan rambut gembel. daun ganja bukan daun telo,merah kuning ijo bukan bangjo this is my way.. i love my way
yaaaaman.
Kalangan musisi yang bergelut di aliran musik reggae menyayangkan kaum pecinta reggae yang tidak mengerti makna sesungguhnya, musik yang satu ini. Mereka berharap, para pecinta reggae menghayati makna terdalam dari musik yang satu ini agar aliran ini tidak dimanfaatkan untuk menjaring kaum remaja ke arah yang negatif. biarpun lambangnya ganja ngak harus kita ngganja juga…
Read »

Reggae Akan Selalu Di Hati

http://rastayoman.blogspot.com/2013/06/reggae-selalu-di-hati.html
The Rastafari movement (also known as Rastafari, or simply Rasta) is a new religious movement that accepts Haile Selassie I, the former Emperor of Ethiopia, as God incarnate, called Jah or Jah Rastafari. He is also seen as part of the Holy Trinity as the messiah promised in the Bible to return. The name Rastafari comes from Ras (literally "Head," an Ethiopian title equivalent to Duke), and Tafari Makonnen, the pre-coronation name of Haile Selassie I
Reggae adalah sebuah syarat dan sifat unsurperdamian tampa memandang status sosial,ekonomi,golongan kepecayaan bahkan komunitas apapun.

Bagi para penggemar musik reggae,dan penggemar rasta maupun yang suka goyang reggae party bahkan musisi reggae atau siapa saja di seluruh nusantara dapat bergabung untuk menukar pikiran,beriterakasi dan berkomunikasi secara positif tentang perkembangan reggae di seluruh dunia visi dan misi kami adalah mengembangkan musik reggae di seluruh pelosok bumi terutama dinegeri kita tercinta yaitu Indonesia sebagai musik perdamain dan persaudaraan di negri yang idah ini dalam satu hati dan satu jiwa,

Kenapa kami perjuangkan musik reggae di indonesia, karena ketika seluruh masarak Indonesi denagr lagu reggae dan menikmatinnya saya yakin  negara kita ini akan damai,tidak ada lagi yang namanya korupsi,kerusuhan,pembunuhan dan sebagainya karna musik reggae mengajak kita untuk hidup damai,,,,
                                 Reggae Akan Tetap Jaya,,,,,
Read »

REGGAE & RASTA

http://rastayoman.blogspot.com/
      Di Indonesia, reggae hampir selalu diidentikkan dengan rasta. Padahal,
reggae
dan rasta sesungguhnya adalah dua hal yang berbeda. "Reggae adalah nama
genre musik, sedangkan rasta atau singkatan dari rastafari adalah
sebuah pilihan jalan hidup, way of life," ujar Ras Muhamad (23),
pemusik reggae yang sudah 12 tahun menekuni dunia reggae di New York
dan penganut ajaran filosofi rasta. Repotnya, di balik ingar-bingar dan
kegembiraan

yang dibawa reggae, ada stigma yang melekat pada para penggemar musik
tersebut. Dan stigma tersebut turut melekat pada filosofi rasta itu
sendiri. "Di sini, penggemar musik reggae, atau sering salah kaprah
disebut rastafarian, diidentikkan dengan pengisap ganja dan bergaya
hidup
semaunya, tanpa tujuan," ungkap Ras yang bernama asli Muhamad Egar ini.
Padahal, filosofi rasta sesungguhnya justru mengajarkan seseorang hidup
bersih, tertib, dan memiliki prinsip serta tujuan hidup yang jelas.
Penganut rasta yang sesungguhnya menolak minum alkohol, makan daging,
dan bahkan mengisap rokok. "Para anggota The Wailers (band asli Bob
Marley) tidak ada yang merokok. Merokok menyalahi ajaran rastafari,"
papar Ras.

Ras mengungkapkan, tidak semua penggemar reggae
adalah penganut rasta, dan sebaliknya, tidak semua penganut rasta harus
menyenangi lagu reggae. Reggae diidentikkan dengan rasta karena Bob
Marley—pembawa genre musik tersebut ke dunia—adalah seorang penganut
rasta.

Ras menambahkan, salah satu bukti bahwa komunitas reggae di Indonesia
sebagian besar belum memahami ajaran rastafari adalah tidak adanya
pemahaman terhadap hal-hal mendasar dari filosofi itu. "Misalnya waktu
saya tanya mereka tentang Marcus Garvey dan Haile Selassie, mereka
tidak tahu. Padahal itu adalah dua tokoh utama dalam ajaran rastafari,"
ungkap pemuda yang menggelung rambut panjangnya dalam sorban ini.

Pemusik
Tony Q Rastafara pun mengakui, meski ia menggunakan embel-embel nama
Rastafara, tetapi dia bukan seorang penganut rasta. Tony mencoba
memahami ajaran rastafari yang menurut dia bisa diperas menjadi satu
hakikat filosofi, yakni cinta damai. "Yang saya ikuti cuma cinta damai
itu," tutur Tony yang tidak mau menyentuh ganja itu. Namun, meski tidak
memahami dan menjalankan seluruh filosofi rastafari, para penggemar dan
pelaku reggae di Indonesia mengaku mendapatkan sesuatu di balik musik
yang mereka cintai itu. Biasanya, dimulai dari menyenangi musik reggae
(dan lirik lagu-lagunya), para penggemar itu kemudian mulai tertarik
mempelajari filosofi dan ajaran yang ada di baliknya.

Seperti diakui Hendry Moses Billy, gitaris grup Papa Rasta asal Yogya, yang
mengaku
musik reggae semakin menguatkan kebenciannya terhadap ketidakadilan dan
penyalahgunaan wewenang. Setiap ditilang polisi, ia lebih memilih berdebat daripada "berdamai". "Masalahnya bukan pada uang, tetapi praktik seperti itu tidak adil," tandas Moses yang mengaku sering dibuntuti orang tak dikenal saat beli rokok tengah malam karena dikira mau beli ganja. Sementara Steven mengaku dirinya menjadi lebih bijak dalam memandang hidup sejak menggeluti musik reggae. Musik reggae, terutama yang dipopulerkan Bob Marley, menurut Steven, mengajarkan perdamaian, keadilan, dan antikekerasan. "Jadi kami memberontak terhadap ketidakadilan, tetapi tidak antikemapanan. Kalau reggae tumbuh, maka di Indonesia tidak akan ada perang. Indonesia akan tersenyum
dengan reggae," ujar Steven mantap. Sila dan Joni dari Bali menegaskan,
seorang rasta sejati tidak harus identik dengan penampilan ala Bob
Marley. "Rasta sejati itu ada di dalam hati," tandas Sila sambil
mengepalkan tangan kanan untuk menepuk dadanya.
Read »

Perbedaan Reggae Dan Rastafara

Perbedaan Reggae Dan RastafaraDi Indonesia, reggae hampir selalu diidentikkan dengan rasta. Padahal, reggae dan rasta sesungguhnya adalah dua hal yang berbeda. "Reggae adalah nama genre musik, sedangkan rasta atau singkatan dari rastafari adalah sebuah pilihan jalan hidup, way of life, Agar-bingar dan kegembiraan yang dibawa reggae, ada stigma yang melekat pada para penggemar musik tersebut. Dan stigma tersebut turut melekat pada filosofi rasta itu sendiri. "Di sini, penggemar musik reggae, atau sering salah kaprah disebut rastafarian, diidentikkan dengan pengisap ganja dan bergaya hidup semaunya, tanpa tujuan. Padahal, filosofi rasta sesungguhnya justru mengajarkan seseorang hidup bersih, tertib, dan memiliki prinsip serta tujuan hidup yang jelas. Penganut rasta yang sesungguhnya menolak minum alkohol, makan daging, dan bahkan mengisap rokok. "Para anggota The Wailers (band asli Bob Marley) tidak ada yang merokok. Merokok menyalahi ajaran rastafari.
Pemusik Tony Q Rastafara pun mengakui, meski ia menggunakan embel-embel nama Rastafara, tetapi dia bukan seorang penganut rasta. Tony mencoba memahami ajaran rastafari yang menurut dia bisa diperas menjadi satu hakikat filosofi, yakni cinta damai. "Yang saya ikuti cuma cinta damai itu," tutur Tony yang tidak mau menyentuh ganja itu.
Namun, meski tidak memahami dan menjalankan seluruh filosofi rastafari, para penggemar musik  reggae di Indonesia dan pelaku mengaku mendapatkan sesuatu di balik musik yang mereka cintai itu. Biasanya, dimulai dari menyenangi musik reggae (dan lirik lagu-lagunya), para penggemar itu kemudian mulai tertarik mempelajari filosofi dan ajaran nya.
Read »

Copyright © Kreasi Anak Reggae

Designed by